Selain menjaga kesehatan raga Anda, setiap orang, termasuk kaum
pria, juga perlu mengembangkan kesehatan pikirannya. Soalnya, pikiran yang
sehat juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh, dan sebaliknya. Jadi, saling
terkait satu sama lain deh!
Lalu gimana cara memperoleh pikiran yang sehat? Sekaligus juga
supaya kesehatan badan oke loh!. Ada beberapa cara sebetulnya, tetapi semuanya
tergantung pada Anda. Yang jelas, semuanya bertujuan bagi kesehatan mental dan
raga Anda.
1. Berpikir
positif
Banyak perasaan tidak enak timbul akibat pikiran-pikiran negatif.
Karena itu, Anda perlu mempelajari pengelolaan pikiran yang sehat dan positif. Ini dapat Anda peroleh dengan membaca
buku, mengikuti seminar atau mencari ahli terapi yang baik.
2. Meditasi
Meditasi sebaiknya dilakukan setiap hari,
namun dapat juga dilakukan setidaknya lima kali dalam seminggu. Carilah jenis
meditasi yang dapat Anda nikmati. Ada berbagai jenis meditasi dan semuanya
sama-sama menguntungkan. Mungkin saja suatu saat meditasi Anda tidak akan
berhasil dan ini tidak perlu dicemaskan. Meditasi mempunyai efek psikologi yang
dapat diukur. Pikiran yang tenang juga akan menenangkan tubuh dan sekaligus menyehatkannya.
3. Kemampuan komunikasi
Kemampuan ini perlu dikembangkan karena
setiap orang dapat memperoleh manfaatnya. Bahkan kemampuan ini sangat perlu
bagi orang yang menderita penyakit. Dengan demikian, dia dapat memperoleh apa
saja yang dibutuhkan dari para ahli, keluarga maupun teman-teman.
4. Menyambut
semua perasaan
Terimalah semua perasaan yang timbul dalam diri Anda, termasuk yang
sering disebut perasaan-perasaan negatif. Semua manusia mempunyai perasaan.
Tidak ada yang salah dengan perasaan tersebut sehingga Anda tidak perlu
menghindarinya. Satu-satunya perasaan yang buruk adalah perasaan yang tertahan
dalam hati dan tidak terungkapkan.
5. Pemisahan
perasaan dari perilaku
Jika Anda sedang marah, biarkanlah diri Anda merasakan kemarahan
tersebut. Perasaan adalah pengalaman batin. Sedangkan perilaku adalah hal lain
lagi. Anda dapat saja marah, tetapi tidak perlu mewujudkannya dalam tindakan,
seperti berteriak atau meninju tembok. Tidak ada perasaan- perasaan negatif.
Yang ada hanyalah perilaku yang merugikan. Barangkali Anda bisa
mengungkapkannya kepada orang lain. Atau, Anda dapat melepaskannya dengan pergi
jalan-jalan, melukis, atau menulis surat untuk orang tersebut namun tidak perlu
mengirimkannya.
6. Pemahanan tentang depresi dan rasa panik
Depresi dan rasa panik bukanlah penyakit, pun sama sekali bukan
sesuatu yang memalukan. Semua ini hanyalah tanggapan tidak sehat yang
menjauhkan kita dari perasaan-perasaan yang otentik. Tanyalah dalam hati:
perasaan apa saja yang perlu saya hindari? Kalau ini sudah Anda kenali, tidak
ada lagi yang perlu ditakutkan. Barangkali, Anda malah akan sanggup
menjadikannya sebagai sesuatu yang dapat diterima tanpa beban. Misalnya, Anda
dapat mengalami perasaan-perasaan sedih, namun itu tidak akan menghalangi Anda
untuk mendengarkan musik atau jalan-jalan di taman.
7. Menjalin
hubungan
Semua hubungan yang baik sangat penting bagi kesehatan jiwa. Bahkan
hubungan yang baik ini perlu dikelola agar berjalan dengan baik. Kalau suatu
hubungan sedang mengalami masa-masa buruk, Anda dapat mencari bantuan dari
seorang pakar yang dapat memulihkannya, sebagaimana yang sering terjadi dengan
orang yang mengalami penyakit kronis.
8. Hidup
spiritualitas
Pengembangan hidup spiritual tidak selalu berarti bahwa orang harus
beragama atau percaya kepada Tuhan. Hidup spiritual berarti merasakan adanya
ikatan dengan alam semesta. Selain
itu, hidup spiritual juga berarti mencari makna hidup Anda sendiri.
sumber :
Apotik online dan media
informasi obat - penyakit : www.medicastore.com