Pria dan
wanita seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Dengan karakter
masing-masing yang khas, mereka bisa saling memahami dan belajar demi
terciptanya hubungan harmonis antarpasangan.
Berikut
beberapa karakter pria yang mungkin bisa menjadi pelajaran menarik bagi wanita,
seperti dikutip dari Times of India:
1.
Logika
Jika
wanita cenderung mengedepankan perasaan saat menghadapi persoalan, pria
memiliki memainkan logika. Dalam beberapa hal, perasaan memang tak bisa
dikesampingkan, tapi tak ada salahnya mengedepankan logika saat harus mengambil
keputusan penting.
Hidup akan
lebih mudah bila wanita bisa memahami bahwa semua aspek kehidupan memiliki
logika di baliknya. Pria biasanya mengikuti alur logika itu saat harus
mengambil keputusan, sementara wanita cenderung abai karena menonjolkan emosi.
2.
Mengontrol perasaan
Banyak
wanita kerap melontarkan tudingan bahwa pria tak punya perasaan. Yang terjadi,
pria memang terlahir untuk tak larut dalam gejolak emosi. Itulah mengapa pria
cenderung diam saat mengalami peristiwa sedih, atau bahkan ketika marah. Pria
tetap memiliki perasaan, hanya tak menonjol secara visual.
Pria
cenderung lebih memiliki kemampuan menahan gejolak perasaan saat menghadapi
masalah. Karakter ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi wanita untuk tak
mengumbar emosi di sembarang tempat atau di tempat umum.
3.
Kualitas bukan kuantitas
Faktor ini
kerap menjadi pelecut pertengkaran dalam hubungan asmara. Sejumlah wanita marah
saat pasangan tak menelepon atau tak berkunjung di akhir pekan. Mereka biasanya
tak mau mendengar alasan logis di baliknya.
Banyak
wanita mencap si pria tak perhatian ketika mengingkari ‘jadwal’ dan
‘kebiasaan’. Sementara di benak pria, kuantitas perhatian mungkin bukan
prioritas karena mereka lebih melihat kualitas perhatian yang diberikan. Dari
sini, coba hindari mempermasalahkan hal-hal kecil, seperti gara-gara pasangan
lupa memberi kabar dalam sehari.
4.
Menjauhi gosip
Membicarakan
kehidupan orang lain tampaknya memang favorit sebagian besar wanita. Sementara
pria cenderung acuh. Saat bertemu dengan sahabat-sahabatnya, pria cenderung
tertarik membicarakan hobi atau pekerjaan. Pilihan perbincangan ini tentu lebih
produktif dibandingkan ketika bergunjing tentang keburukan orang sembari
menertawakannya.
5.
Memandang Realita
Ini
terkait mimpi. Wanita cenderung suka menikmati angan-angan. Ini tak jarang
membuat wanita hanya berpikir jangka pendek. Mungkin seperti kasus wanita yang
tak sabar ingin segera menikah, sementara si pria masih ingin menunda.
Di benak
wanita mungkin hanya terpikir sampai titik menikah, sementara kehidupan setelah
terajut dalam angan manis. Sementara di benak pria, menunda pernikahan bukan
semata tidak cinta, tapi ingin menikah ketika sudah siap dengan langkah-langkah
nyata setelah titik pernikahan tersebut. Memandang realitas bisa membantu untuk
belajar berpikir jangka panjang.
Ref:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar